nusakini.com--Kementerian Agama akan kembali menggelar Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK). Gelaran XIV ini akan berlangsung di UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada 3 – 10 Mei 2018. 

“PW PTK XIV tahun 2018 akan diikuti 1.500 Pramuka Pandega yang berasal dari 56 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia,” terang Direktur Pendidikan Tinggi Islam Arskal Salim saat jumpa pers di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Jumat (27/04). 

PW PTK 2018 mengambil tempat di Bumi Perkemahan Kampus UIN Suska Riau sebagai main camp. Selain itu, pramuka PTKIN juga akan ditempatkan di sejumlah desa yang menjadi lokasi Bakti Pramuka. 

“Para pandega akan disebar di empat desa, yaitu Desa Alam Panjang, Aur Sati, dan Limau Manis yang ada di Kabupaten Kampar, serta Desa Okura di Kota Pekanbaru,” tutur Arskal. 

Menurut Arskal, PW PTK 2018 mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan Eco Cultural Tourism”. Lingkungan, Budaya dan Wisata akan menjadi tiga konsen serius, terutama dalam bhakti karya pramuka.  

“Di setiap desa lokasi bakti, akan dikembangkan potensi wisata pendidikan dengan memperhatikan sosial-budaya masyarakat yang dikerjakan secara bersama-sama antara anggota Pramuka dengan masyarakat,” ujarnya.  

“Pembangunan fasilitas, antara lain: anjungan, gazibu, jembatan, spot-spot foto, arena outbond, tempat bermain edukatif diharapkan mampu meningkatkan daya imajinasi, kreativitas dan inovasi pramuka PTK se-nusantara,” sambungnya.  

Setelah kegiatan, lanjut Arskal, hasil pembangunan fasilitas itu diharapkan dapat dikembangkan oleh masyarakat bersama Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. 

Hadir mendampingi Arskal, Rektor UIN Suska Munzir Hitami, Wakil Rektor III UIN Suksa Tohirin, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Diktis Safriansyah. (p/ab)